Senin, 21 Maret 2011

Mbah Petruk Ingin Melihat Merapi

Terdengar berita dan gosip tentang gunung merapi dimana-mana.Menurut orang itu merupakan hal biasa.tapi tidak dengan berita gunung merapi yang menyemburkan awan panas berupa bayangan petruk.Semua orang geger dan penasaranakan berita ini.

Mbah Petruk
 Ingin Melihat Merapi

Di pinggiran jalan hingga di perempatan banyak orang yang membicarakan tentang bayangan petruk di atas gunung merapi.Salah seorang penjual gorengan bercerita pada para pembelinya sambil menggoreng pisang dan mengaduk segelas the.

“Eh mas,tau nggak berita gunung merapi yang asapnya menyerupai petruk?”

“Ya tau lah mbak,itu kan gossip lagi anget-anget nya.”

“Emang bener ya,itu petruk penjaga merapi?tapi kok bisa keluar berupa asap ya?”

“ya bisa saja itu asap dari rokoknya petruk yang sengaja dibentuk menyerupai dirinya.” Sahut tukang bakso keliling yang kebetulan mendengar cerita dari penjual gorengan.

Masih penasaran dengan asap merapi yang menyerupai petruk,seorang anak kecil bertanya pada ayahnya di pinggiran jalan.

“Yah,kenapa sih diatas nya gunung merapi kog ada pinokio nya?Ucap seorang anak yang sedang memegang Koran di tangan kananya.”

“Itu bukan pinokio nak,itu namanya petruk!” Jawab sang ayah.

“Petruk itu siapa?aku nggak pernah dengar nama petruk di film kartun.”  Tanya anak kecil itu penasaran.

“Yaiyalah,petruk itu tokoh Punakawan nak,bukan tokoh film kartun.” Jelas sang ayah.

Semakin penasaran anak kecil itu dengan  asal-usul petruk.

Tak henti-hentinya dia melontarkan banyak pertanyaan pada ayahnya.

“petruk itu rumahnya di mana sih yah?kenapa dia muncul dari atas gunung?kenapa nggak dari atap rumah aja?”  Tanya nya lagi dengan penasaran.

“Petruk itu kisah pewayangan.Atau bisa disebut dengan Punakawan.”

“Lha Punakawanitu apa?”

“Punakawan itu kisah 4 sekawan yang terdiri dari bagong,petruk,Semar,dan Gareng.Mereka tinggal di istana.Nah kebetulan yang jaga di gunung merapi itu mbah petruk.gitu asal-usulnya.” Tegas sang ayah.

“Tapi kenapa petruk jaga nya di gunung merapi? Emang dirumahnya gak ada pos kamling ya?”

“Ayah ndak tau nak,karena di liputan 6 ndak pernah dibahas kalau petruk jaga pos kamling.”

 Mbah Petruk
 Ingin Melihat Merapi

Suasana istana menjadi gempar mendengar berita petruk.Bagong yang lagi santai sambil mendengarkan ipod di telinganya langsung menghampiri petruk dan bertanya

“Truk,apa benar kata orang-orang?kamu pergi mengintip orang di merapi”

“ya memang benar”

“Mau apa kamu kesana?kalo pengen nyari sate disini juga banyak”

“Halah jangan berlaga mirip obama deh,mampir kesini nyari bakso sama sate” Sahut Gareng.

“Aku hanya ingin tau keadaan masyarakat disana.Kenapa rakyat disana semakin hancur”

“Ya sudahlah truk,dunia ini memang edan” ucap bagong.

Seusai pembicaraan Bagong,Gareng,dan Petruk berpencar mencari kegiatan masing-masing.

“hmm,sepertinya tak usahlah aku menghampiri gunung itu lagi,biarkan gunung itu beraktivitas apa adanya” ucap Petruk dalam hati.

Setelah beberapa minggu kemudian tak ada lagi omongan geger dari warga tentang gunung merapi,karena gunung itu telah kembali menjalankan aktivitas selayaknya sebagai gunung.

0 komentar:

Posting Komentar