Senin, 21 Maret 2011

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Akhir-akhir ini banyak berita mengupas tentang Sultan Yogya yang didukung untuk menjadi Gubernur seumur hidup. Nah itu membuat saya jadi penasaran dengan asal usul tentang Sultan Yogya ini dan siapa yang membuat sejarah di tanah Yogya pertama kali. Setelah browsing-browsing dapatlah dan setelah membaca ingin sekali membuat artikel pendek tentang asal usul Sri Sultan Hamengkubuwono. Selamat menikmati.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Untuk memperjelas alur saya kasih urutan sultan pertama dulu:

Sultan Hamengkubuwono I
Namanya Raden Mas Sujono lahir di Surakarta. Riwayat hidupnya dari 6 Agustus 1717 sampai 24 Maret 1792. Sultan ini dikenal juga sebagai pangeran Mangkubumi.

Sultan Hamengkubuwono II
Saya kurang tahu asal usul namanya, riwayat Sultan Hamengkubuwono II ini antara 1792 sampai 1828. Sejarahnya dia ini penentang imperialisme barat waktu penjajahan Belanda. Pernah menentang Gubernur Jenderal Daendales dan Letnan Gubernur Raffles.

Sultan Hamengkubuwono III
Memegang kekuasaan keraton raja Yogya pada tahun 1810. Minim sekali informasi tentang hidupnya. Ia mempunyai anak sulung bernama Ontowiryo yang sampai saat ini dikenal sebagai Pangeran Diponegoro.

Sultan Hamengkubuwono IV
Sultan ini mempunyai riwayat dari tahun 1804 sampai 1822 dan memerintah pada waktu berumur 10 tahun. Kebijaksanaannya memberlakukan sistem sewa tanah dianggap merugikan rakyat dan mendapat gelar Sultan Seda Ing Pesiyar.

Sultan Hamengkubuwono V
Nama aslinya Raden Mas Menol dan menjadi raja saat berusia 3 tahun. Sultan Hamengkubuwono V meninggal tanpa mempunyai keturunan laki-laki yang dapat diangkat sebagai penggantinya. Akhirnya, adiknya menggantikannya sebagai raja.

Sultan Hamengkubuwono VI
Bernama Pangeran Adipati Mangkubumi. Beliau mendapat gelar Letnan Kolonel dan Kolonel oleh Belanda. Menjabat di kesultanan Yogyakarta menggantikan kakaknya.

Sultan Hamengkubuwono VII
Dijuluki Sultan Sugih karena kekayaannya yang berlimpah-limpah. Sultan memodernisasi kesultanannya dengan membuat 17 pabrik gula dan mendirikan banyak sekolah modern. 

Sultan Hamengkubuwono VIII
Banyaknya dana membuat Sultan HB VIII memakainya untuk mendirikan sekolah kesultanan. Putra-putranya bahkan banyak yang sekolah di negeri Belanda untuk mengenyam perguruan tinggi. Beliau mangkat pada 22 Oktober 1939.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Nah inti cerita dimulai dari sini. Beliau diyakini merupakan tokoh yang mempunyai paham kebangsaan yang tinggi. Sebagai raja, ia berprinsip memegang teguh demokrasi untuk memerintah di keraton Yogyakarta. Tak heran jika sampai saat inipun, keyakinan bahwa Sultan merupakan pemimpin yang muncul turun-temurun tetap berlangsung. Berikut ini fotonya:

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Sri Sultan Hamengkubuwono IX dilahirkan di Sompilan Ngasem, Jogjakarta pada hari Sabtu Paing tanggal 12 April 1912 dan diberi nama Dorodjatun. Ayahnya bernama Gusti Pangeran Haryo Puruboyo, sedangkan ibunya bernama Raden Ajeng Kustilah. 

Pada saat usianya baru 4 tahun, Sri Sultan Hamengkubuwono IX sudah hidup terpisah dari orang tuanya dan dititipkan ke orang Belanda dalam keluarga Mulder. Dorodjatun sekolah taman kanan-kanan di Bintaran Kidul, SD di Eerste Europese Lagere School, kemudian melanjutkan SMP dan SMU di Hogere Burger School, baru setelah itu kuliah di Rijkuniversiteit,Leiden, negeri Belanda dan mengambil jurusan Indologie atau disebut juga ilmu tentang Indonesia.

Sri Sultan Hamengkubuwono IX

Seusai kuliah Sri Sultan Hamengkubuwono IX kembali ke tanah Yogya dan mendapat gelar Sampeyandalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sultan Hamengkubuwono, Senopati Ing Ngalogo, Abdurrahman Sayidin Panoto Gomo, Kalifatullah Ingkang Kaping IX, sekaligus menduduki jabatan raja Ngayogyakarta Hadiningrat. Wihh.. Fiuhh.. hihihi.. keren banget gelarnya ^^

Begitulah riwayat kesultanan Yogyakarta dari awalnya. Kelanjutannya cerita akan saya buatkan kalau nanti ada niat dan semangat untuk menulis tentang Sri Sultan Hamengkubuwono lagi, atau banyak yang request tentang tulisan ini. Thx

0 komentar:

Posting Komentar